Penangkaran Rusa Cariu

Kawasan Penangkaran Rusa Cariu adalah sebuah kawasan wisata yang terletak di Desa Buana Jaya Kecamatan Tanjung Sari Kabupaten Bogor yang didirikan pada tahun 1993 dan saat ini berada di bawah Perum Perhutani Unit III Jawa Barat. Memilki luas 8,4 hektar ditambah 2 hektar lahan khusus untuk penanaman rumput sebagai pakan rusa. Vegetasi tanaman utama lain di kawasan yang memiliki koordinat  -6°38’00.3″ 107°10’19.3″ ini adalah berupa hutan pinus, hutan karet dan semak.

Akses menuju Penangkaran Rusa Cariu

Rute untuk mencapai  Kawasan Penangkaran Rusa Cariu pada Google Maps, menurut Google Maps dari persimpangan Pasar Rebo menuju gerbang Kawasan Penangkaran Rusa Cariu berjarak 64,8 km.

Pos masuk - Penangkaran Rusa Cariu

Pos masuknya cukup sederhana, di sini juga pengunjung diharuskan membeli tiket, tiket masuk seharga Rp8.000 per orang, sementara untuk parkir motor dikenakan Rp2.000 dan tetap harus membayar lagi ketika keluar (tanpa bukti).

Tiket masuk dan parkir - Penangkaran Rusa Cariu

Tiket masuk dan parkir

Tempat parkir - Penangkaran Rusa Cariu

Lokasi parkir kendaraan berada di seberang pos masuk cukup luas untuk menampung mobil maupun motor pengunjung.

Jembatan Gantung menuju Penangkaran Rusa Cariu Papan peringatan jembatan gantung - Penangkaran Rusa Cariu

Untuk menuju lokasi penangkaran rusa Cariu pengunjung harus melewati jembatan gantung melintasi Sungai Cibeet sepanjang 17,6 m, jembatan dengan ruas dari bambu yang tergantung pada kawat baja ini akan bergoyang-goyang ketika dilintasi. Terdapat peringatan bahwa jembatan hanya dapat menampung 10 orang maksimal saat dilintasi.

Sungai Cibeet - Penangkaran Rusa Cariu Bebatuan besar Sungai Cibeet - Penangkaran Rusa Cariu

Sungai Cibeet merupakan bagian dari Daerah Aliran Sungai Citarum. Aliran sungai Cibeet deras dan banyak terdapat batu-batu alam, sungai ini dapat dicapai dengan mudah dari pinggir jalan setapak menuju kawasan penangkaran.

Jalan setapak ke Penangkaran Rusa Cariu

Jalan setapak yang harus ditempuh sesudah melintasi jembatan tidak terlalu sulit, diselingi rerimbunan pohon cukup menyegarkan. Saya melihat beberapa anak kecil yang girang berjalan kaki bersama orang tuanya.

Jalan setapak menuju Penangkaran Rusa Cariu

Suasana pepohonan menuju Penangkaran Rusa Cariu

Fasilitas di Penangkaran Rusa Cariu

Menuju penangkaran rusa terdapat beberapa fasilitas yaitu toilet, musholla, warung-warung makanan, area perkemahan dan beberapa saung yang dapat digunakan untuk beristirahat.

Jalan bambu menuju Penangkaran Rusa Cariu

Rusa-rusa jinak - Penangkaran Rusa Cariu

Rusa-rusa jinak

Rusa-rusa di Penangkaran Rusa Cariu

Tempat main rusa di Penangkaran Rusa Cariu

Rusa-rusa waspada - Penangkaran Rusa Cariu

Rusa-rusa waspada

Pengunjung dapat langsung memasuki area penangkaran dan berinteraksi langsung dengan rusa. Beberapa ekor rusa tampak sudah terbiasa dengan manusia, tetapi lebih banyak yang masih bersikap waspada dan hanya memperhatikan dari jauh apabila didekati kawanan rusa ini akan berlari menjauh ke dalam hutan.

Ubi jalar makanan rusa - Penangkaran Rusa Cariu

Di depan jembatan pengawas ada pedagang yang menjual ubi jalar bila tertarik memberi makan rusa secara langsung, tetapi tampaknya rusa-rusa jinak di sini sudah bosan juga dengan ubi jalar. Rusa kabarnya menyukai buah-buahan yang memiliki rasa manis, sebagai makanan alternatif dapat diberikan  wortel, pisang, mangga bahkan alpukat. Keterangan dari pengelola biasanya rusa-rusa keluar pagi hingga pukul 09.00 WIB dan keluar lagi mulai pukul 15.00 WIB sementara pada tengah hari bersembunyi di hutan.

Populasi hewan di Penangkaran Rusa Cariu

Papan keterangan di depan lokasi Penangkaran Rusa Cariu menyebutkan populasi rusa pada saat didirikan  (1993) mencapai 104 ekor terdiri dari jenis Rusa Jawa (Cervus timorensis), Rusa Bawean (Axis kuhli) dan Rusa Totol (Axis axis) yang didatangkan dari Ranca Upas, Blitar, Surabaya dan Bogor. Sementara saat ini jumlah tersebut menurun menjadi 64 ekor yang terdiri dari 36 ekor Rusa timor, 22 ekor Rusa Bawean dan 6 ekor Rusa Totol.

Selain rusa terdapat 25 spesies reptil, 26 spesies burung dan 16 spesies mamalia dimana 12 spesies burung dan 4 spesies mamalia termasuk ke dalam satwa liar yang dilindungi UU Konservasi Sumber Daya Alam Hayati (UU No.5 tahun 1990). Spesies satwa yang dilindungi tersebut antara lain Burung Cekakak (Halycon cyanoventris), Burung Paok Cacing (Pitta guajana), Tando (Galeopterus variegatus), Trenggiling (Manis javanica), Kancil (Tragulus javanicus) dan Kijang (Muntiacus muntjak). Bahkan menurut penduduk setempat di kawasan Hutan Gunung Sanggabuana yang lokasinya berdekatan dengan penangkaran masih terdapat Macan Tutul (Panthera pardus) dan Ular Sanca (Phyton reticulatus).

Kotoran rusa - Penangkaran Rusa Cariu

Kotoran rusa

Hutan pinus di Penangkaran Rusa Cariu

Hutan pinus

Pranala luar:

simplyindonesia.wordpress.com – Penangkaran Rusa Giri Jaya Cariu
seputarjonggol.blogspot.com – Menengok Penangkaran Rusa di Cariu
perumperhutani.com – Jangan Coba-coba Pegang Tanduknya

Tanjungsari, Bogor, West Java 16840, Indonesia

1 Respons

Ada 1 respons untuk “Penangkaran Rusa Cariu”.

  1. toni

    boleh minta info nomer telp ,yg bisa di hubungi

Beri Respons