Curug adalah bahasa Sunda untuk menyebut air terjun. Jawa Barat yang memiliki banyak gunung membuat curug terdapat di banyak tempat, apabila lokasinya mudah dicapai curug-curug ini menjadi lokasi wisata populer terutama di kalangan wisatawan lokal.
Curug Nangka, Daun dan Kawung berlokasi di Kabupaten Bogor yang sekaligus berada dalam Kawasan Taman Nasional Gunung Halimun Salak. Lokasi gerbang Wana Wisata Curug Nangka berada pada koordinat -6° 39′ 53.40″ 106° 43′ 36.85″.
Akses Menuju Lokasi
Untuk mencapai lokasi dari Kota Bogor ada beberapa alternatif jalan tetapi yang relatif mudah adalah melalui akses Jalan Raya Ciapus, gambaran rute dari Kebun Raya Bogor (Jalan Raya Pajajaran) menuju Curug Nangka pada google maps . Menurut perhitungan google maps dari Kebun Raya Bogor ke Wana Wisata Curug Nangka berjarak 13,1 km.
Dari pengalaman saya yang cukup membingungkan ketika sudah berada di Jalan Raya Ciapus adalah mencari belokan ke jalan lebih kecil yang menuju gerbang Kawasan Wisata Curug Nangka. Ternyata cukup mudah bila sudah mengetahui yaitu pertigaan di dekat hotel The Highland Park Resort di pertigaan tersebut bila cukup awas memang akan terlihat ada plang Wana Wisata Curug Nangka. Ada angkot yang melintas pertigaan ini yaitu Angkot 08 jurusan Ramayana – Ciapus.

Pertigaan Ciapus-Curug Nangka-Curug Luhur

Jalan Menuju Wana Wisata Curug Nangka
Jalan sesudah pertigaan tadi cukup kasar tapi masih mudah untuk dilalui oleh motor maupun mobil, jenis sedan sekalipun. Pemandangan di samping jalan didominasi perkebunan warga yang saat saya lewati banyak yang ditanami pepaya. Setelah menempuh jarak sekitar 1 km maka akan bertemulah kita dengan gerbang pertama Wana Wisata Curug Nangka sekaligus tempat untuk membayar tiket masuk.
Tiket Masuk
Tiket masuk yang tertera adalah Rp 7.500 per orang. Pada prakteknya di gerbang pertama diminta Rp 7.500 dan diberikan tiket tetapi penjaga memberitahu di gerbang kedua akan diminta lagi membayar Rp 4.000, nah pembayaran yang kedua ini tidak disertai bukti apapun. Sementara untuk kendaraan dikenai lagi tarif parkir yang dibayarkan ke penjaga parkir (tanpa seragam) yang memberikan tiket tanpa tarif (saya menggunakan sepeda motor diminta Rp 5.000 saat pulang).

Tiket Masuk

Gerbang Kedua
Memasuki kawasan Wana Wisata kita akan disambut jajaran hutan pinus dan suhu udara yang makin sejuk, cukup melegakan bagi mereka yang sehari-hari tinggal di area perkotaan.

Hutan Pinus
Fasilitas Parkir
Pada ujung jalan kawasan hutan pinus tadi akan kita temui lokasi parkir kendaraan, yang saat saya sampai didominasi motor hanya ada beberapa mobil pribadi (3 buah) yang tampak. Terdapat beberapa toko cenderamata dan makanan yang tampaknya dikelola warga sekitar, sayang tidak tertata dengan baik dan nampak kumuh.

Lokasi Parkir
Jangan terkejut bila di dekat lokasi parkir anda menemui beberapa ekor monyet yang berkeliaran, monyet-monyet ini malah akan nampak bergerombol di pepohonan sesudah lokasi parkir dan cukup banyak pengunjung yang memberikan makanan atau sekedar memoto mereka.

Jembatan Kecil

Petunjuk Arah Menjelang Anak Tangga
Curug Nangka
Belok kanan untuk mencapai Curug Nangka tapi siap-siap menyusuri sungai kecil, sementara bila lurus Curug Nangka hanya terlihat sedikit karena tertutup rerimbunan tanaman.

Area Perkemahan

Bagian atas Curug Nangka
Curug Nangka sulit untuk didekati, di bagian atasnya malah dipagari dengan kawat berduri (mungkin untuk mencegah ada pengunjung yang terjatuh). Ada yang menyebutkan nama Curug Nangka dikarenakan pernah terdapat pohon nangka besar di dekat curug ini.
Di bagian atas Curug Nangka terdapat kolam-kolam yang banyak dimanfaatkan pengunjung terutama yang membawa anak kecil untuk bermain air, mengingat lokasi Curug Daun dan Curug Kawung lebih sulit dicapai.

Tangga di Samping Curug Daun
Curug Daun dan Curug Kawung
Perjalanan menuju Curug Kawung bila terjadi hujan terasa sulit karena di beberapa bagian jalan cukup licin. Untuk mencapai Curug Kawung kita akan melewati Curug Daun terlebih dahulu. Disebutkan di dekat Curug Daun ini terdapat Leuwi (kolam dalam bahasa Sunda) yaitu Leuwi Jurig dan Leuwi Anjangan cuma saya tidak sempat memperhatikan atau bertanya manakah persisnya kedua leuwi tersebut.

Curug Daun

Kolam di dekat Curug Daun
Curug Kawung (kawung adalah penyebutan aren dalam bahasa Sunda) masih dalam satu aliran air yang sama dengan Curug Daun dan Curug Nangka, dimana Curug Kawung berada paling atas sekaligus yang tertinggi dibandingkan dua curug tadi.

Curug Kawung
Tautan:
rikapanda – wisata Curug Nangka
sites google – Curug Nangka Bogor
Alus euy foto-foto na, warna na. Pake kamera nu mana, Cong?
Make eta Coolpix AW100 tea, ari warna meunang ngedit brightness jeung contrast oge sih :d
Luar biasa pengalamannya mas terimakasih sudah mau berbagi Tuhan memberkati, indonesia it’s not perfect but indonesia it’s awesome ( Thanks God I’m Indonesian)